Pelatih Inggris, Gareth Southgate, berkeras laga Inggris Euro 2021 kontra Skotlandia menunjukkan hasil yang baik. Walau laga harus berakhir dengan kondisi tanpa gol dari kedua tim, ia menolak pernyataan bahwa timnya bermain dengan kurang baik. Laga ini sendiri menandai laga kedua timnas Inggris di perhelatan Euro 2021.
Laga Inggris Euro 2021 Berakhir dengan Kegagalan?
Laga terakhir antara Inggris dan Skotlandia memang cukup mengejutkan banyak kalangan. Laga tersebut akhirnya berakhir dengan kondisi tanpa gol untuk kedua tim. Mengingat begitu tingginya ekspektasi banyak pihak terhadap timnas Inggris, tak heran jika kemudian banyak pihak yang kemudian mencibir hasil tanpa gol tersebut. Terlebih hasil tersebut memaksa tim asuhan Gareth Southgate tersebut untuk turun ke peringkat 2 klasemen Grup D, persis di bawah republik Ceko.
Laga Inggris Euro 2021 ini memang sangat mengecewakan. Hal ini karena lawan Inggris adalah Skotlandia yang peringkat internasionalnya berada 40 nomor di bawah Inggris. Meski demikian, menurut penuturan 188 Bet, terliht jelas betapa Southgate mentok dengan formasi 2 pemain sayap. Bahkan meski ia sempat menurunkan Jack Grealish di tengah laga hingga babak kedua, langkah Inggris tidak berkembang signifikan. Sang pelatih bahkan sempat dicibir karena lebih memilih untuk mengeluarkan Phil Foden dariapda menempatkan pemain lain dengan kemampuan bertahan yang lebih baik.
Laga Inggris Euro 2021 dan Keputusasaan Pendukung
Menanggapi pandangan sinis tersebut, sang pelatih tampaknya paham betul kekecewaan banyak pihak. Meski demikian, ia beranggapan, penting untuk belajar dari pertandingan yang telah berlalu. Hal ini karena hingga saat ini, target mereka bukanlah selalu berada di puncak klasemen grup, melainkan lolos ke babak 16 besar.
Sang pelatih pun mengeluarkan tanggapannya sendiri terkait laga Inggris Euro 2021 ini. Baginya, jika ada kemungkinan untuk menang tanpa berpeluang kebobolan gol, maka mereka tentunya akan menggunakan pendekatan yang berbeda pada laga tersebut. Meski demikian, setelah memperoleh 3 poin usai laga pembuka, ia beranggapan pihaknya harus berupaya mengelola hasil turnamen dengan optimal, di samping laga yang mereka jalani tentunya.
Tanggapan Sang Pelatih
Lebih lanjut, pria yang didapuk mengawasi laga Inggris Euro 2021 tersebut juga berujar bahwa mudah untuk bertaruh akan hasil akhir laga, dan akhirnya kebobolan gol di 5 menit terakhir. Ia juga mengatakan dirinya paham betul reaksi para suporter. Ia sadar betul betapa timnya belum bisa memenuhi ekspektasi para penonton. Semua pihak berharap Inggris menang pada laga tersebut. Meski demikian, ia menekankan bahwa dalam sebuah turnamen, berada di puncak atas klasemen grup bukanlah prioritas. Sejauh mereka lolos dari babak kualifikasi grup, hal ini sudah cukup.
Tak hanya Southgate, sosok lain yang disorot dalam laga ini adalah Harry Kane, sang kapten sendiri. Ia terlihat berupaya keras untuk menghadirkan kemajuan signifikan bagi timnya. Namun sayangnya, sang pelatih kurang mampu menangkap aspirasi sang kapten.
Ia jelas-jelas menolak untuk melihat performa Kane sebagai kapten dan menekankan kualitas sebagai satu tim secara keseluruhan lebih penting. Sang pelatih pun akan berjanji untuk mengevaluasi permainan timnya agar menjadi lebih baik dan tidak hanya terfokus pada 1 orang.
Ia juga sadar betul betapa Skotlandia dengan ketat menjaga pergerakan sang kapten. Dengan 5 orang ditempatkan di lini pertahanan, Kane tentunya akan sulit bergerak. Tim lawan menjalankan pertahanan mereka dengan sangat baik dan hal inilah yang mempersulit pergerakan timnas Inggris. Sebagai tim, mereka lupa untuk mengevaluasi segala potensi yang ada dan akhirnya mereka harus menelan hasil yang tidak memuaskan ini.
Satu-satunya harapan bagi Inggris saat ini adalah mengalahkan Republik Ceko pada laga mendatang. Hal ini menjadi sangat penting karena jika mereka kembali mengakhir laga dengan imbang, ini artinya mereka akan tetap bertengger di peringkat kedua, dalam skenario terbaik.
