Romelu Lukaku dan Persiapan Chelsea Jelang Musim Transfer

Klub sepakbola asal Inggris, Chelsea, berhasil mengawali kiprah mereka di Liga Primer Inggris usai masa reses kompetisi tersebut. Tim asuhan Thomas Tuchel tersebut berhasil mengandaskan lawan mereka, Crystal Palace, dengan skor tipis 1-0. Gol tunggal dari Hakim Ziyech pada menit ke-89 laga tersebut berhasil memupus harapan Palace untuk menahan imbang sang lawan.

Gabung di 188Bet Sekarang

Pembelaan Sang Pelatih Terhadap Romelu Lukaku dkk.

Chelsea gagal bermain secara optimal kala berhadapan dengan Crystal Palace. Hal ini seolah mengulangi kegagalan mereka kala berhadapan dengan Palmeiras saat laga final Piala Dunia Klub baru-baru ini atau laga semifinal kontra Al Hilal. Demikian pula halnya dengan laga-laga lain yang tejradi selama kurun waktu 2 bulan belakangan ini.

Pada bulan Desember silam, sejumlah cedera dan kasus konfirmasi positif Covid-19 menjadi 2 alasan utama di balik merosotnya permainan The Blues. Sementara pada bulan Januari, alasan kondisi para pemain yang mengalami kelelahan juga sedikit banyak bisa diterima dengan akal sehat.

Namun, bulan Februari seharusnya menjadi bulan harapan baru bagi Romelu Lukaku dan kawan-kawan. Sebagaimana yang diberitakan di 188Bet alternatif link, Chelsea seharusnya berhasil membangun kembali permainan mereka. Hal ini setidaknya karena sebagian besar pemain utama klub tersebut baru saja menghabiskan waktu reses mereka dari laga internasional. Tak hanya itu, sesi pelatihan di tengah kondisi cuaca yang ideal selama 6 hari baru-baru ini juga secara khusus dirancang untuk mengembalikan stamina dan performa para pemain The Blues tersebut. Namun, sayangnya dengan semua perlakuan khusus tersebut, para pemain Chelsea tak kunjung memberikan permainan yang optimal.

Sempat Berharap pada Chelsea

Perlakuan khusus yang diterima pemain asuhan Thomas Tuchel pun tak berhenti di situ. Jelang laga mereka di Stadion Selhurst park, mereka bahkan menjalalni pelatihan khusus di Cobham. Tak heran jika kemudian banyak pihak yang menempatkan harapan besar bagi klub yang bergelar The Blues tersebut.

Sayang seribu sayang, Christian Pulisic dan N’Golo Kante gagal menggunakan kesempatan mereka di babak pertama. Demikian pula Antonio Rudiger yang nyaris mencetak gol ke gawang lawan. Para rekan setim Romelu Lukaku tersebut gagal mempersembahkan permainan terbaik mereka.

Permainan Romelu Lukaku dkk. Tak Banyak Berubah

Permainan Chelsea bahkan tidak berubah banyak setelah Thomas Tuchel memilih untuk menurunkan Marcos Alonso, Ruben Loftus-Cheek, hingga Mateo Kovacic dari bangku pemain pengganti. Ketiganya diturunkan hanya berselang 18 menit sebelum laga tersebut berakhir.

Aksi pertama Kovacic pada laga tersebut adalah operan bola melewati pemain bertahan Palace. Bola pun dengan mulus bergerak ke arah Romelu Lukaku. Sang pemain kemudian menerimanya dan menghantam gawang lawan dan berhasil mencetak gol. Sayangnya, pihak wasit kemudian menganulir gol tersebut setelah menyaksikan siaran ulang dari VAR.

Ketika ditanya tanggapannya terkait laga tersebut, Tuchel beralasan bahwa para pemainnya tidak siap untuk menjalani laga tersebut. Sang pelatih beralasan bahwa para pemainnya tengah berhadapan dengan masalah temperatur stadion yang berbeda, jet lag, hingga kekurangan waktu tidur. Sang pelatih bahkan beralasan bahwa minggu tersebut merupakan masa-masa yang berat bagi pemain Chelsea, seolah berupaya membenarkan performa The Blues y ang tak kunjung menunjukkan perbaikan.
Terlepas dari pembelaan sang pelatih, tak bisa dihindari bahwa Chelsea tengah berada dalalm masa-masa kritis mereka. Dengan sederet laga mendatang yang harus mereka hadapi, mau tak mau sang pelatih dan seluruh pemain Chelsea harus kompak dalam memberikan permainan terbaik mereka.

Click to rate this post!
[Total: 0 Average: 0]

Check Also

Kondisi Terkini Mohamed Salah dan Virgil van Dijk

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, memberikan kabar terbaru terkait cedera yang dialami kedua pemainnya: Mohamed Salah …