Christian Eriksen baru-baru ini menyampaikan harapannya terkait kiprahnya sebagai pemain sepakbola. Ia berharap untuk bisa memastikan kembalinya dirinya ke kancah Liga Primer Inggris. Ia pun berharap kepastian tersebut dapat diperolehnya pada penghujung minggu ini. Rentang waktu ini memang terbilang cukup singkat. Sebelumnya, sang pemain memang semapt dikabarkan tumbang pada perhelatan laga Euro 2020.
Kronologi Tumbangnya Christian Eriksen di Euro 2020
Sang pemain tengah menyerang tersebut sebelumnya memang sempat mengalami insiden pada perhelatan Euro 2020 silam. Menurut kabar yang berhasil kami himpun dari alternatif link 188Bet, dirinya mengalmai serangan jantung pada laga pembuka Euro 2020 antara Denmark dan Finlandia. Insiden tersebut bahkan dikabarkan nyaris merenggut nyawanya jika tidak mendapatkan pertolongan dari seorang tenaga medis profesional yang tengah bertugas kala itu. Ia sendiri menyatakan bahwa pada insiden tersebut, ia mengalami kematian selama 5 menit sebelum akhirnya mendapatkan resusitasi jantung.
Kabar baiknya, kondisinya kini dikabarkan stabil. Namun, akibat insiden tersebut, sang pemain kini dipasang unit defribilator di bangian jantungnya. Tampaknya kondisi ini jugalah yang akhirnya memaksa Inter Milan untuk melepas dirinya dari formasi pemain mereka. Hal ini disebabkan adanya peraturan di industri sepakbola Italia yang melarang pemain dengan alat pacu jantung untuk diturunkan pada laga sepakbola.
Harapan Christian Eriksen akan Masa Depannya
Setelah terlepas dari Inter Milan, sang pemain kini tengah menikmati statusnya sebagai pemain tanpa agen. Di usianya yang menginjak 29 tahun, sang pemain kini berharap bisa segera kembali ke kancah Liga Primer Inggris.
Untungnya, kabar baik kini tengah menghampiri sang pemain. Belakangan ini, beberapa klub sepakbola dikabarkan tengah tertarik menimang dirinya. Bahkan salah satu di antaranya dikabarkan siap mencapai kesepakatan final dengan sang pemain di akhir pekan mendatang. Di antara klub-klub tersebut, beberapa di antaranya berasal dari tanah Eropa di luar Inggris. Walau ia sendiri tak langsung menolak penawaran mereka, ia sendiri mengatakan lebih memilih untuk tetap berada di Liga Primer Inggris. Hal ini memang tidak mengherankan mengingat ia menghabiskan masa 7 tahun bersama Tottenham sejak bergabung dari Ajax pada 2013 silam.
Komitmen Sang Pemain
Mengingat komitmen sang pemain untuk segera turun berlaga, hal ini membuktikan kesiapan dan kemampuan dirinya dalam menjajal lapangan hijau. Jika mengecualikan kondisi alat pacu jantung yang ia pakai, sebenarnya sosok Christian Eriksen tergolong pemain berkelas. Berkat kemampuannya jugalah ia berhasil masuk sebagai salah satu pemain timnas Denmark pada perhelatan Piala Dunia 2022.
Meski demikian, dengan kondisinya saat ini serta alat pacu jantung yang dikenakannya, kemungkinan akan ada sedikit perubahan di besaran gaji sang pemain. Beberapa kalangan memprediksi bahwa kecil kemungkinan sang pemain akan mendapatkan gaji dalam jumlah setara seperti yang didapatkannya di San Siro.
Sementara terkait kepindahan kembali sang pemain ke San Siro, salah seorang sumber menyatakan bahwa hal tersebut akan menjadi ibarat langkah pulang kampung bagi sang pemain. Ia pun berharap hal tersebut bisa dengan segera terjadi karena akan berdampak baik bukan hanya bagi Cris, tetapi juga anggota keluarganya.
